Gagal Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Rupiah Anjlok ke Zona Merah

Pandawa FM, ( Jakarta ) - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Kamis, 1 Februari 2018 masuk zona merah, meski memperoleh sentimen positif dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Blommberg pada pukul 08.10 WIB, rupiah melemah 15 poin atau 0,11 persen ke Rp13.401 per dolar AS. Di awal sesi, rupiah dibuka ke level Rp13.389 per dolar AS.
Posisi rupiah di perdagangan kemarin masih bertahan di zona hijau dengan menetap ke Rp13.386 per dolar AS. Rentang pergerakan rupiah hari ini adalah Rp13.389-13.401 per dolar AS.
Adapun Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 13 poin atau 0,10 persen menjadi Rp13.398 per dolar AS. Rupiah menetap ke Rp13.387 per dolar AS.
Di akhir sesi kemarin, rupiah ditutup masih berada di zona hijau ke Rp13.385 per dolar AS. Rata-rata pergerakan rupiah hari ini adalah Rp13.383-13.398 per dolar AS.
Sebagai informasi, kurs dolar AS turun terhadap mayoritas mata uang lainnya karena Federal Reserve menetapkan suku bunga acuan tidak berubah.
Mengutip Xinhua, Kamis, 1 Februari 2018, bank sentral AS pada hari Rabu memutuskan untuk mempertahankan target tingkat suku bunga acuan federal fund pada 1,25 sampai 1,5 persen setelah akhir pertemuan dua hari, sambil memberikan penilaian optimis terhadap pertumbuhan ekonomi AS baru-baru ini.
The Fed juga memperkirakan inflasi AS pada basis 12 bulan untuk bergerak ke atas tahun ini dan menjadi stabil di sekitar target 2 persen bank sentral dalam jangka menengah.
Ketua Fed saat ini Janet Yellen akan menyerahkan kepemimpinan bank sentral kepada Jerome Powell pada akhir pekan ini.
Di sektor ekonomi, sektor swasta menambahkan lapangan pekerjaan sebesar 234.000 dari bulan Desember ke Januari, yang disesuaikan secara musiman, mengalahkan perkiraan pasar, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional yang dikeluarkan oleh ADP Research Institute pada hari Rabu. Angka ADP secara luas dilihat sebagai indikator awal untuk laporan non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,04 persen pada 89,120 pada akhir perdagangan.
Sumber: iNews. Id
- Hits: 589