Belum Ditemukan Sabu di Kapal Win Long

Pandawa FM, ( Karimun ) - Belum ditemukannya narkoba yang diduga sabu-sabu di Kapal Win Long, bukan berarti terjadi kesalahan target. Yang dilakukan tim dari Mabes Polri dan bea cukai adalah upaya untuk tidak kebobolan kembali. 

Direktur Reserse Narkoba Mabes Polri Brigjen Eko Daniyanto menegaskan hal tersebut, Sabtu, 24 Februari 2018 malam. Pengamanan Win Long dengan Call Sign BH2998 dipastikan tidak ada pernyataan terjadi salah target.

Eko menyadarkan semua, serbuan narkoba ke Indonesia menggunakan modus kapal ikan sangat tinggi. Tidak salah, jika ada perintah kepada seluruh patroli untuk mengawasi di titik-titik rawan penyeludupan.

Pemeriksaan dilakukan secara detil, mulai dengan memeriksa kapal, dokumennya, serta anak buah kapal yang ikut berlabuh. Jika tidak terbukti, akan segera dilepaskan. Justru Eko mempertanyakan informasi adanya narkoba jenis sabu-sabu seberat 3 ton. Karena, belum ada pernyataan tentang barang bukti tersebut.

Saat Ando, anjing pelacak terhebat milik Bea Cukai diturunkan, hewan terlatih ini sempat bergerak-gerak lalu diam. Namun, pawangnya menjelaskan bahwa Andro kelelahan, dia bergerak lalu diam seperti itu lantaran ada sesuatu yang diciumnya. Kemungkinan, ada bagian tutup karpet yang terkena alkohol.

Eko mengatakan, Reaksi anjing pelacak sekelas Andro, jika menggaruk, menunduk lalu diam, ada sesuatu yang ditemukannya. Reaksi seperti itulah yang diperlihatkan Andro saat pengungkapan 1.6 ton di Batam.

Sumber: SuaraSiber. Com