Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Mon - Sun: 6:00 - 23:00

Utang 9 Milyar Lunas Dalam 1 Tahun

Kangen Kumpul MTR

Pandawa FM (Tanjungpinang), Komunitas Masyarakat Tanpa Riba (MTR) Tanjungpinang Kepulauan Riau mengadakan "Talkshow Kangen Kumpul MTR" mengangkat tema "EXPERIENCE BUSINESS OR YOU WILL DIE" dengan narasumber Rasdha Tadjuddin yang merupakan salah satu dari Fasilitator  dan Coach Syarea World.

Sejak tahun 1998 Rasdha memulai bisnis di Yogyakarta beberapa bulan sebelum terjadinya krisis moneter. Saat membuka bisnisnya, Rasdha menggunakan modal pinjaman dari keluarga dan tidak menggunakan pinjaman bank sama sekali.
Setelah bisnis berkembang, mulailah pinjam uang bank. pinjaman pertama sebesar 500 juta dan terus merangkak naik.

"Saat memiliki utang sebesar 9 milyar, setiap bulan saya harus membayar cicilan 90 juta setiap bulan. Meski usaha berkembang, namun tak ada ketenangan jiwa dan keharmonisan rumah tangga." ujar Rasdha

Melihat usaha yang terus berkembang, lanjut Rasdha, pihak bank kemudian hendak merealisasikan pinjaman dari 9 Milyar menjadi 12 Milyar. “Namun 3 hari sebelum saya teken kontrak pinjaman, Allah SWT mempertemukan saya dengan komunitas pengusaha tanpa utang dalam mengembangkan bisnisnya. Akhirnya saya belajar dan terus belajar, kemudian menjual sejumlah asset lalu membayar utang di bank senilai 9 milyar,” ungkap Rasdha.

Rasdha mengaku, sangat takut azab Allah SWT seperti yang tertulis dalam kitab suci Al Quran surah Al Baqarah ayat 278-279 yang artinya. “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al Baqarah: 278-279).

Selama aktif di Masyarakat Tanpa Riba (MTR), Rasdha juga kini lebih bisa memilah-milah yang mana kebutuhan dan keinginan. “Ini penting, agar hidup bisa lebih tentram. Karena itu, diharapkan membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Kuncinya beli sesuatu harus cash dan lunas, meski harus terlebih dulu menabung,” tandas Rasdha.

Video Link (Tonton Videonya)

  • Hits: 3077