Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Mon - Sun: 6:00 - 23:00

Wali Kota Lis: Salat Tasbih Berjamaah Jadi Sarana ASN untuk Refleksi dan Terus Berinovasi

Wali Kota Lis: Salat Tasbih Berjamaah Jadi Sarana ASN untuk Refleksi dan Terus Berinovasi

Tanjungpinang, (20/10/2025) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang ke-24, Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Salat Tasbih berjamaah yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Kegiatan yang berlangsung khusyuk ini digelar di Masjid Al-Huda, Kelurahan Senggarang, Senin pagi 20 Oktober 2025.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, hadir langsung bersama jajaran Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para ASN dan Non ASN. Hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang, menambah kekhidmatan suasana yang sarat makna religius dan kebersamaan.

Salat Tasbih dipimpin oleh Ustadz Hariyun Sagita, dilaksanakan empat rakaat sesuai tuntunan, dengan kalimat tasbih dilafazkan sebanyak 75 kali di setiap rakaat. Ibadah ini bukan hanya mempererat tali ukhuwah antarpegawai, tapi juga menjadi sarana memperdalam nilai spiritual dalam bingkai pengabdian.

Dalam sambutannya, Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan menjadi momentum refleksi dan penguatan moral bagi seluruh aparatur pemerintah.= “Shalat Tasbih Berjamaah ini merupakan bentuk refleksi spiritual dan motivasi bagi kita semua, untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam menjaga Tanjungpinang sebagai rumah bersama,” ungkap Lis.

Ia juga mengajak seluruh ASN untuk menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah tasbih—seperti kesabaran, keikhlasan, dan kesadaran akan kebesaran Allah—dalam kehidupan dan pelayanan sehari-hari. Menurutnya, Kota Tanjungpinang harus terus dibangun tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi mental dan spiritual warganya,

“Tanjungpinang adalah kota yang hidup dengan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan budaya Melayu. Melalui kegiatan ini, mari kita perkuat rasa cinta terhadap Kota Tanjungpinang yang menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Fajar Tresna, Lc., M.A., yang mengangkat makna mendalam dari Salat Tasbih sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Dalam ceramahnya, Ustadz Fajar mengingatkan pentingnya keikhlasan hati dalam bekerja, terutama bagi para pelayan masyarakat.

“Salat Tasbih mengajarkan kita untuk senantiasa memuji kebesaran Allah di tengah kesibukan duniawi. Seorang aparatur negara dituntut bukan hanya bekerja dengan tangan dan pikiran, tetapi juga dengan hati yang bersih dan niat yang tulus,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang ke-24, yang tidak hanya dipenuhi dengan seremoni dan kegiatan pembangunan fisik, namun juga menekankan pentingnya pembangunan karakter, rohani, dan spiritualitas aparatur serta masyarakat.

Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang menunjukkan komitmennya dalam menyeimbangkan pembangunan duniawi dan ukhrawi, agar tercipta kota yang maju lahir dan batin.

Bersumber : Pemerintah Kota Tanjungpinang

  • Hits: 4