SMP di Tanjungpinang Bertambah

Pandawa FM (Tanjungpinang) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Tanjungpinang Timur bertambah setelah peletakan batu pertama oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di SMPN 16 Tanjungpinang Timur, Kamis (16/6).

"SMP Negeri 16 ini merupakan SMP ke 4 di wilayah Tanjungpinang Timur yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Tanjungpinang Timur," ucap Lis. Dikatakan lis, perkembangan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA tidak seimbang di Tanjungpinang. Misalnya gedung SD terus bertambah, sementara gedung SMP masih stagnan, begitu juga untuk SMP dan SMA yang telah ada juga membutuhkan kelas baru.

"Sedangkan untuk SMA nanti ada pengalihan. SMAN 3 dan SMAN 5 akan dipindah ke Tanjungpinang Timur agar dapat meratakan tempat pendidikan di Kota Tanjungpinang kedepanya," ucapnya. Lis Juga mengatakan bahwa sekarang ini pembangunan sekolah di Tanjungpinang harus memiliki standarisasi. Diharapkan untuk SMP dan SMA harus membangun 3 lantai, meskipun tahap awal membangun 2 lantai.

"Untuk ruang kelas, jika bisa harus melihat posisi matahari yang jelas. Agar nantinya ruang kelas ini tidak masuk matahari dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Serta dapat juga menanam perpohonan rindang dari sekarang," jelas Lis.

Pada kesempatan tersebut, Lis juga menjelaskan tentang wajib mengaji dalam belajar di tahun ajaran baru nanti. "Tahun ajaran baru ini akan diterapkan wajib mengaji sebelum belajar. Mengaji untuk sekarang ini bukan syarat, tapi kewajiban," terangnya.

Sebelumnya dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, HZ Dadang AG, gambaran umum pendidikan yang ada di daerah Tanjungpinang Timur. Untuk hingga saat ini, jumlah SMP sebanyak 3 SMP Negeri yaitu SMPN 7, SMPN 2, dan SMPN 12. "Dengan adanya SMP Negeri 16 ini, diharapkan dapat menampung lulusan SD yang ada di wilayah Tanjungpinang Timur," pungkas Dadang.

Diakhirinya, pembangunan diperkirakan akan berjalan selama 6 bulan kedepan. Diharapkan bulan Desember 2016 sudah selesai sehingga per Januari 2017 sudah dapat di pergunakan untuk siswa baru.(haluankepri)